Friday, March 11, 2016

Setiap orang patah hati, punya hak untuk cengeng


Mengikhlaskan sesuatu itu butuh waktu, tidak bisa instan. Apalagi untuk melepaskan seseorang yang begitu kamu sayang. Tidak mudah, sama sekali tidak mudah.
Hanya saja, sesuatu yang memaksakan diri untuk lepas, sekeras apa pun kamu mempertahankan tetap saja akan lepas.

Pelan-pelan saja, untuk melepaskan sesuatu yang teramat kau cintai, tidak bisa dengan waktu seketika. Nikmatilah prosesnya. Jika harus cengeng, tidak apa-apa. Karena setiap orang patah hati punya hak untuk cengeng. Nanti, waktu akan menjawab segalanya. Butuh berapa lama? tidak ada yang tahu. Setiap luka punya waktu sendiri untuk sembuh. Setiap cinta butuh waktu untuk kembali tumbuh.

Tidak perlu malu –apalagi takut untuk menangis.
Tidak peduli kamu laki-laki atau perempuan.
Menangis saat hatimu sedih, saat kenyataan terasa pedih, adalah hal yang wajar. Manusiawi. Dan kau sadar kau masih manusia.
Percayalah, sekuat apa pun seseorang, tidak ada satu orang pun yang merasa tidak apa-apa saat hatinya dipatahkan. Tetap saja akan merasa sedih. Tetap saja akan merasa iba hati. Apalagi jika kenyataannya yang membuatmu patah hati adalah seseorang yang tak pernah kau duga akan melakukan semua itu. Seseorang yang begitu kau cintai.

Nikmati saja proses lukanya –pelan namun pasti semuanya akan kembali membaik.
Ya, tidak ada yang tahu memang berapa lama waktu untuk menyembuhkan luka. Hanya saja, satu yang pasti, nanti akan ada seseorang yang kembali mengisi ruang di hatimu untuk jatuh cinta. Bisa saja orang yang sama, yang kembali datang dengan penyesalan dan memilih mencintaimu selamanya.

Kau boleh menerima lagi atau tidak menyediakan tempat sama sekali. Atau barangkali seseorang yang baru. Tidak ada jaminan dia adalah orang yang lebih baik. Namun, semoga saja yang datang adalah seseorang yang tulus mencintaimu, yang takan pernah pergi setelah tau kekuranganmu ☺

No comments:

Post a Comment